RUPANYA
Terik ini,
Si hitam di atas meja jadi saksi,
Rindu dan asa yang menuntunku menguak si kemeja biru atau abu-abu,
Terbayar sudah.
Rupanya,
Bukannya rindu terobat haru,
Bukannya asa berbingkai gelisah menanti realita,
Faktanya, kubuang jauh rinduku,
Kuterbangkan jauh mimpi itu,
Aku terbujur kaku menatap si kemeja biru atau abu-abu,
Rupanya, tak seindah pikirku.
Surabaya, 15 November 2012.
(Posted by Nuni رحموت )
Posted on 15 November 2012, in Kumpulan Puisi, Loves and tagged cinta, pecintapuisi, poems, poetry, poetrylovers, Puisi, puisicinta, romance. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0