Arsip Blog
CERITA MAHASISWA
Kami mahasiswa,
Beberapa bulan lagi, semua akan sampai pada ujungnya,
Sesuatu bernama WISUDA.
Bagaimana rasanya, kami tak sanggup berkata,
Juga belum tahu ke mana kaki ‘kan dibawa melangkah,
Karena bukan termasuk dalam jajaran mahasiswa ber-IPK mempesona,
Bingung rasanya,
Harus apa atau bagaimana.
Bahkan dalam pencarian tempat magang saja,
Butuh dua bulan lamanya,
Membaca buku ini-itu,
Bertanya kesana-kemari,
Hingga kami menggantang, memikirkan yang bukan-bukan,
“Bagaimana jika magang itu tidak mudah?”
“Bagaimana jika sampai melakukan kesalahan?”
“Mempermalukan diri sendiri dan almamater kami?”
Oh, andai kami titisan mahasiswa ber-IP tinggi,
Pasti tak perlu separanoid ini.
Hari demi hari terlewati,
Dengan pembahasan: aan magang di mana kami nanti?
Hampir setiap hari,
Tak peduli matahari memanggang begitu perih,
Tak peduli bahwa kami masih saja survey lokasi,
Bahkan beberapa jam sebelum Ujian Tengah Semester dimulai,
Kami masih mencari,
Hingga benar-benar letih.
Belasan lembar surat izin yang diajukan sangat cukup jadi saksi,
Bahwa kami tak akan berhenti,
Bahkan saat teman-teman muak melihat nama kami terpampang di lembaran-lembaran surat izin ini,
Kami tak peduli.
Hingga pertengahan Januari,
Kami berjanji akan berhenti,
Setelah belasan instansi serempak mengacuhkan permohonan yang ada,
Ah, sungguh tersadar bahwa hidup tidaklah mudah,
Kecewa dan letih akhirnya datang juga,
Membuat kami berikrar bahwa instansi yang satu ini adalah yang terakhir,
Jadi, jika nanti tak berhasil juga,
Mungkin belum rezeki saja,
Saatnya menyerah.
Kami lupa,
Bahwa di ujung kesukaran akan ada kemudahan,
Perjalanan dan pengorbanan dalam pencarian tempat magang,
Yang sungguh menguji kesabaran, selesai sudah,
Tempat terakhir telah ditemukan,
Jalan kami telah dimudahkan Tuhan,
Dan inilah yang dinamakan perjuangan,
Sebuah cerita yang patut untuk dikenang,
Mensyukuri nikmat Tuhan,
Yang telah menyibakkan usaha berbingkai putus asa,
Kini berubah jadi tawa di tempat yang berbeda,
Yang mengajarkan kami segala,
Lingkungan baru,
Teman baru,
Saudara baru,
Keluarga baru,
Dan pengalaman baru,
Hingga kami mengerti rasanya menjadi pegawai negeri,
Seperti apa dunia kerja,
Yang tak lama lagi akan berpihak pada kami, mahasiswa.
Ya, beginilah adanya,
Di setiap cerita, pasti banyak warna, tawa, dan airmata,
Namun ingat,
Bahwa Tuhan perlu melihat seberapa besar yang kami upayakan untuk sebuah pencapaian.
Surabaya, 03 Maret 2013.
(Posted by Nuni رحموت )