(TANPA JUDUL)
Aku ingin menyatu dengan malam,
Mengizinkan dingin menusuk hingga ke tulang,
Merasakan sejuk sisa tetesan hujan di tengah kemarau,
Terlebih jika langit meneteskannya kembali,
Membasahi raga ini,
Meredam jerit hati,
Dan membuat bulir ini luruh bersamanya,
Hingga ragaku melemah, lelah,
Terjatuh, tersungkur, dan tertidur di tengah gemuruh dalam sukma,
Berbalut dekapan hangat Tuhan yang mengantarku dalam keteduhan,
Hingga esok, tubuhku telah menjelma jadi embun pagi,
Yang menetes indah seolah tak ada lagi duri menghiasi.
Surabaya, 17 November 2012.
(Posted by Nuni رحموت )
Posted on 17 November 2012, in Kumpulan Puisi, Lifes and tagged kehidupan, Life, pecintapuisi, poems, poetry, poetrylovers, Puisi. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0